Cendikiawan islam turki telah membuat gejolak didunia ilmiah dgn menantang teori evolusi Darwin dan menyatakan
terdapat sekitar 100 juta fosil yg membuktikan bahwa alam semesta muncul menjadi ada sebagai hasil penciptaan tuhan.
''Dalam masa 10 tahun,Darwinisme akan menjadi sejarah dan orang hanya akan membaca darwinisme sebagai sepenggal kisah sejarah'',kata adnan oktar,yg menulis dgn nama pena Harun Yahya kepada IANS dlm sebuah wawancara.
Dalam ''atlas penciptaan'',buku teranyar yg ditulis Oktar menyatakan menantang secara ilmiah teori Darwin,yg menyatakan seluruh kehidupan berkerabat dan diturunkan dari satu nenek moyang yg sama.
''Darwinisme mengalami keruntuhan penuh diseluruh dunia'',kata Oktar.
''Darwin menulis dalam buku2nya bahwa orang harus menemukan bentuk2 peralihan untuk membuktikan teori evolusi,tapi tak seorang pun telah menemukan satu saja bentuk peralihan,para darwinisme menyatakan bahwa sel pertama muncul menjadi ada sebagai sebuah kebetulan.Namun adalah mustahil bagi protein tunggal sekalipun untuk terbentuk secara tidak sengaja''
''telah kita buktikan bahwa tengkorak2 yg dulunya dipajang sebagai bukti evolusi adalah palsu.Darwinisme tidak dapat menjelaskan bagaimana kita dapat melihat atau mendengar atau mengindera dgn bantuan otak kita kata Oktar.
Dibulan september Oktar menantang masyarakat ilmiah dgn menawarkan 10 juta lira turki bagi siapapun yg mampu menunjukkan satu saja fosil peralihan yg membuktikan peralihan evolusi.
Oktar dan (yayasannya) Scientific Research Foundation (SRF) menyatakan teorinya mendapatkan dukungan semakin luas. '' Jika anda melihat dampak Atlas penciptaan,di Turki 90 persen masyarakat turki tidak lagi percaya Darwinisme dan angka itu 80 persen di Eropa,katanya.
TEORI DARWIN TENTANG RAS MANUSIA
Pada tahun 1871,Darwin menerbitkan buku,The Descent of Man.Dalam buku ini ia menyatakan bahwa manusia berevolusi dari makhluk mirip kera. Darwin tak dapat memberikan bukti apapun yg mendukung klaimnya selain membuat sejumlah skenario khayalan.
Darwin juga memiliki pemikiran yg menarik.Ia berpendapat bahwa sejumlah ras berevolusi lebih cepat dan karenanya lebih maju dari yg lain,sedangkan ras2 lain dianggapnya masih setingkat dgn kera.
Ada satu hal penting tentang teori Darwin,ia membangun keseluruhan teorinya pada konsep ''perjuangan mempertahankan hidup'' Menurutnya konflik sengit,perjuangan darah melingkupi alam kehidupan ini.Yang kuat selalu menang melawan yg lemah,dan ini mendorong yg kuat untuk berkembang.
Darwin menegaskan bahwa konflik serupa juga berlaku pada ras2 manusia.Bahkan suk judul dari bukunya ''The Origin of Species:by way of Naturas Selection or the Preservation of Favoured Races in the Struggle for life'' (Asal usul Spesies: Melalui Seleksi Alam atau Pelestarian Ras-ras Pilihan dalam Perjuangan Mempertahankan Hidup), dgn jelas mengungkap pandangan rasialnya.
Menurut Darwin,ras pilihan adalah bangsa kulit putih Eropa sedangkan Ras Asia dan Afrika gagal dalam perjuangan mempertahankan hidup.Darwin melangkah lebih jauh,bahkan menyatakan bahwa ras2 ini akhirnya akan dihapuskan sama sekali.
Di masa mendatang,tidak sampai berabad2 lagi,ras-ras manusia beradab hampir dipastikan akan memusnahkan dan menggantikan ras2 biadab di seluruh dunia.Pada saat yg sama,kera2 mirip manusia tak pelak lagi akan dimusnahkan.
Seperti terungkap jelas dalam pernyataan ini,Darwin adalah seorang rasis tulen yg meyakini keunggulan bangsa kulit putih.Ia meyakini bangsa kulit putih pertama-tama akan memperbudak,dan kemudian memusnahkan ras-ras kelas rendah.
Inilah hasil dari teori Darwin mengakibatkan bangsa Eropa menjajah seluruh dunia.
Masihkah kita beranggapan dengan teori Darwin bahwa manusia keturunan kera? Jawabannya bukan, kita manusia bukan keturunan kera.
Manusia tidak sama dgn kera.
sumber:
www.harunyahya.com
ADS HERE !!!